MADURA, M86 - Masjid Baiturrahman Dusun Temor Lorong, Desa Peltong Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, disambar petir dan menyebabkan sebagian bangunan masjid serta sejumlah peralatan elektronik di rusak.
Juru bicara Kecamatan Larangan Sunairi, Jumat, menjelaskan, selain merusak sebagian bangunan masjid, sejumlah panel meter listrik milik warga yang ada di sekitar masjid juga mati akibat disambar petir.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya alat-alat elektronik dan sebagian bangunan masjid rusak," kata Sunairi.
Ia menjelaskas, peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah itu. "Tempat imam masjid rusak parah, dan saat kejadian tidak ada warga di dalam masjid," katanya menjelaskan. Warga di sekitar masjid bergotong royong memperbaiki bangunan yang rusak.
Kejadian masjid disambar petir ini merupakan kali kedua di wilayah Kabupaten Pamekasan dalam dua bulan terakhir ini.
Pada 1 April lalu, masjid Masjid Nurul Hidayah di Dusun Buddagan, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan rusak parah akibat disambar petir. Bahkan kodisi masjid hingga ambruk.
Kerusakan terparah terjadi pada atap bagian atas (kuba), yang pertamakali disambar petir.
Kuba itu ambruk menimpa atap bagian bawah bersamaan dengan runtuhnya genteng-genteng yang menimbulkan kerusakan pada bagian plafon Masjid. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp50 juta.
"Kalau kerugian material yang terjadi saat ini paling hanya ratusan ribu tidak sampai mencapai jutaan rupiah," kata Sunairi menjelaskan.
Sementara akibat peristiwa masjid disambar petir itu, sambung aliran listrik di wilayah Kecamatan Larangan sempat padam selama sekitar satu jam lebih.(red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar