Selasa, 10 Mei 2011

Ki Kusumo Ingin Film Indonesia Lebih Bermartabat

JAKARTA, M86 - Hingga saat ini, perfilman Indonesai masih jauh dari yang diharapkan. Karenanya, sebagai kandidat Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Ki Kusumo memiliki konsep ingin menjadikan film Indonesia lebih bermartabat.

“Konsep paling penting adalah bagaimana membuat film Indonesia lebih bermartabat. Tak hanya di negeri sendiri, namun juga di kancah internasional,” tegas Ki Kusumo, usai Debat Kandidat Ketua Umum PARFI di Gedung Film, Jl MT Haryono, Selasa (10/5).

Sejauh ini, Ki Kusumo melihat film Indonesia masih sebatas media hiburan. “Ada sesuatu yang harus kita perbaiki dari perfilman kita. Jangan hanya puas sebagai media hiburan. Sebab sebenarnya film Indonesia memiliki nilai seni yang luar biasa,” imbuh paranormal yang juga produser film ini.

Disisi lain, sumber daya manusianya, semisal aktris dan aktor film, perlu mendapatkan perhatian serius. “Banyak sekali aktris dan aktor kita nganggur. Banyak aktris dan aktor yang seharusnya main film, malah justru jadi tukang ojek. Padahal mereka-mereka memiliki bakat yang luar biasa,” ujar Ki Kusumo.

Selain itu, kata Ki Kusumo, aktris dan aktor yang sudah berumur, juga kurang diperhatiakn nasibnya. Padahal mereka-mereka punya kemampuan atau bahkan pernah berprestasi mengarumkan dunia perfilman Indonesia.

Tentunya, hal itu harus diimbangi dengan sarana-sarana pendukung. “Jumlah bioskop mesti ditambah, agar produser lebih bergairah dalam berkarya,” sambung Ki Kusumo lagi.

Lewat PARFI, Ki Kusumo berjanji akan melakukan perubahan-perubahan untuk kemajuan perfilman tanah air. Meski sampai saat ini, sebagian niatnya telah dibuktikan lewat 5 film yang diproduksinya. Rantai Bumi (2006), Dragon Jack (2007), Malam Ke 100 (2008), The Police Movie (2009) dan 13 Cara Memanggil Setan (2011). Selain menjadi produser, Ki Kusumo adalah pemeran utamanya. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...