Pertama Kali di Dunia, Vermak Wajah Secara Total di Amerika

JAKARTA, M86 - Ternyata masalah vermak tidak hanya berlaku pada pakaian saja. Namun juga wajah bisa divermak total. Uniknya lagi, vermak ini dilakukan pertama kali di dunia yaitu
Dallas Wiens, seorang pria yang melakukan vermak total atau operasi wajah secara menyeluruh.

Ia menceritakan, sebelumnya menderita luka bakar yang hebat dalam sebuah kecelakaan yang mengakibatkan wajahnya hancur. Sebuah kecelakaan kerja yang tragis yang dialami lebih dari dua tahun lalu itu, membuat Dallas Wiens buta dengan tanpa hidung dan bibir. Tak pelak kondisinya itu sering membuat orang lain yang melihat merasa takut.

Untuknya keberuntungan masih didapatnya dengan melakukan operasi wajah, Weins menjalani operasi kurang lebih 15 jam di bulan Maret lalu, di mana tim yang terdiri dari 30 dokter dari Brigham and Women's Hospital Boston, melakukan transplantasi wajah baru secara keseluruhan. Wajah baru tersebut merupakan sumbangan dari donor tak dikenal.

Wiens (26), yang mengenakan kacamata hitam mengatakan kepada wartawan seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (10/5), bahwa dirinya merasa bahagia dengan wajah barunya, dan menyatakan seperti memiliki wajahnya kembali, dan menurutnya itu sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata. "Kemampuan untuk bernapas melalui hidung seperti biasanya, itu merupakan hadiah besar," katanya.

Bahkan putrinya yang berusia tiga tahun, Scarlett sangat senang dengan wajah baru sang Ayah. "Dia benar-benar berkata, Ayah, kau begitu tampan," ujar Weins menirukan ucapan putrinya.

Walaupun Weins masih berbicara dengan susah payah pada sebuah konferensi pers di Boston, ia mengatakan bahwa tahap operasinya masih belum selesai dan akan ada operasi lanjutan. Dalam operasi ini oleh tim dokter, Weins telah diberi hidung baru, bibir, saraf, kulit dan otot.

Konferensi pers di Rumah Sakit Brigham and Women's di Boston, Massachusetts, merupakan penampilan pertama kepada publik pasca operasi pada bulan Maret lalu. Sementara itu Associated Press melaporkan bahwa Pentagon telah membayar biaya operasi ini dengan harapan bahwa adanya temuan untuk dapat membantu mengobati tentara yang terluka parah dalam pertempuran. Operasi transplantasi kelima ini memakan total biaya US$ 3,4 Juta .

Ahli bedah plastik, Bohdan Pomahac, yang melakukan operasi pada Wiens, mengatakan hasil transplantasi itu lebih baik daripada yang ia harapkan.

"Bagian yang paling menyenangkan adalah melihat berikutnya enam sampai sembilan bulan kedepan, ketika fungsi akan mulai kembali normal dan ketika Dallas Weins akan mulai merasakan sentuhan ringan di wajahnya," kata Pomahac. "Bagi saya, itu benar-benar menarik." pungkas Pomahac

Operasi transplantasi wajah secara keseluruhan, pertama dilakukan terjadi di Spanyol tahun lalu. Saat ini kurang lebih selusin transplantasi wajah parsial telah dilakukan di seluruh dunia sejak tahun 2005, di Amerika Serikat, Perancis, Spanyol dan Cina. (red/*tdc)