BALI, M86 - Femonena mistis dan magis sangat kental dalam kehidupanan masyarakat Bali. Salah satu fenomena mistis cukup terkenal di pulau Dewata itu adalah leak.Menurut kepercayaaan orang Bali leak merupakan ilmu hitam yang dipelajari seseorang untuk mempraktekkan sihir hitam.
Untuk menyempurnakan ilmunya, leak akan mencari organ dalam tubuh manusia dan embrio bayi yang masih dalam kandungan. Organ dalam dan embrio bayi ini akan dijadikan ramuan sihir jahat agar leak jadi sakti dan mampu merubah bentuk. Konon, jika sudah sakti leak bisa berubah wujud menjadi babi, harimau, kera dan bola api.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sihir leak hanya bisa digunakan di pulau Bali. Leak sendiri muncul dengan lidah yang menjulur panjang dan gigi taring yang tajam.
Ketika mencari mangsa, Leak bisa datang dengan berupa kepala manusia dengan isi perut yang masih menggantung di kepala.
Untuk menaklukkannya harus menusuk leher leak dari bawah kepala hingga ujung kepala. Saat melakukan ini tubuh leak juga harus dipisah. Konon, jika tubuh leak sudah terpisah dalam jangka waktu lama, leak tersebut akan mati.
Sebagian masyarakat Bali mempercayai para leak menyembah Sang Bethari Durga. Ilmu perleakan umumnya dibagi dua, ada Leak hitam yang biasanya digunakan buat santet, ada juga Leak putih, yang di gunakan buat pengobatan. Ilmu leak sampai kapanpun tidak akan hilang, karena oleh orang Bali ilmu itu terus diwariskan ke anak-cucu.
Bali ada master leak, namanya Jero Mangku Teja berasal dari Desa Bangbang, Kabupaten Bangli. Dia seniman Tari Calonarang yang biasa memerankan Leak, tokoh beraliran hitam berwujud Bhuta atau Rhande.
Mangku Teja sudah banyak mentransfer ilmu leak kepada orang-orang yang belajar ilmu Leak. Tapi, leak yang ini bukan untuk menyakiti orang, tapi untuk mengobati orang sakit mulai dari sakit ringan sampai berat seperti kanker. Jadi, tidak selamanya leak itu ilmu sesat untuk mencelakai orang. (red/jpc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar